Home | Puisi | Oase | Hehe | aku | Gallery | Links | Friends | BukuTamu |
Dalam Doaku
Dalam doaku subuh ini kamu menjelma langit semalaman yang tak memejamkan mata.. yang meluas bening siap menerima cahaya pertama,.. yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara
Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala, dalam doaku kamu menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa..yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yang mendasau entah dari mana
Dalam doaku sore ini kamu menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ngibaskan bulunya dalam gerimis yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu
Maghrib ini--dalam doaku--kamu menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan kecil itu.. menyusup di celah-celah jendela dan pintu dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut dahi dan bulu-bulu mataku
Dalam doa malamku kamu menjelma denyut jantungku yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya yang setia mengusut rahasia demi rahasia yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku
Aku mencintaimu itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.
(sapardi joko damono).