Untitled Document

	Sign In Sign-Up

Kupeluk Kamu di Bulaksumur

Menghisap udara Yogya

Aku menjadi kembara

yang pulang rumah

Tercium napas saudaraku

tercium bau gudeg

dan sungguh

di sini ada jajaran cemara

bernyanyi bagai manyar-manyar

bagai menembang Jawa

aku seperti dirangkul ibu

dan ketika itu aku ingat kamu

Biarkanlah kuurungkan memanggilmu "mama"

tetapi biyung,ya,biyung

sebab dengan begitu anganku melambung

ke kampung

yang dulu

Suatu siang

di atas jalan kecil menuju ladang

yang biasa kutempuh dengan kaki telanjang

kudapati bayangan elang lintas di angkasa

dan di balik rumpun beluntas anak-anak ayam

bernaung sayap induknya

waktu itu hati kecilku bertanya

Siapa kelak yang melindungi anak-anakku?

Kini dengan tegas kuputuskan jawabnya: Kamu!