Home | Puisi | Oase | Hehe | aku | Gallery | Links | Friends | BukuTamu |
Doa Mawar bagi Amelia di Surga
Lia,daun-daun luruh
Mengetuk tingkap malamku
Gemerincing bunyinya
Dan sayap-sayap pun dikepakkan
Rembulan warna darah
Bagi paruh malaikat mengendap-endap
Di bubungan atap
(Katamu itulah matahari yang mesti kutelan
untuk membasuh warna malam)
Kenapa Lia,
Bulu matamu membeliak dan
Pandanganmu nanar ke sudut kamar?
Rincing dan kepak sayap larut
Ketika turun Embun
Kangenmu bersambut di awal tahun
Pagi, membujur bentangan sepi
Daun-daun luruh
Kelopak kenanga jatuh
Cinta gugur bersama waktu
Mengantar keberangkatanmu.
(sitok srengenge)