Home  |  Puisi   |  Oase   |  Hehe  |  aku  |     Gallery  |     Links  |     Friends  |     BukuTamu  

 

Senangkanlah Hatimu

Oleh: Al-Anisah Mai

Kalau engkau kaya,senangkanlah hatimu...!Karena dihadapanmu terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit-sulit.Perbuatanmu disyukuri orang,engkau dapatkan pujian di mana-mana.Engkau menjadi mulia,tegakmu teguh.Dihadapanmu terhampar permadani pujian, sebab itu engkau memperoleh kebebasan dan kemerdekaan.

Dan jika engkau fakir miskin, senangkanlah pula hatimu! karena engkau terlepas dari suatu penyakit jiwa,penyakit kesombongan yang selalu menimpa orang kaya.Senangkanlah hatimu karena tidak akan ada orang yang iri dan dengki kepada engkau lagi karena kemiskinanmu.Kefakiran dan kemiskinan adalah nikmat yang tidak ada jalan bagi orang lain buat kecil hati, dan tidak ada pintu bagi kebencian.

Kalau engkau dermawan,senangkanlah hatimu!Karena dengan kedermawanan engkau dapat mengisi tangan yang kosong,telah dapat menutup tubuh yang telanjang,engkau tegakkan orang yang telah hampir roboh.Dengan sebab itu engkau telah menuruti perintah hatimu dan engkau beroleh bahagia.Berpuluh bahkan beratus makhluk Tuhan akan sanggup menghantarkan pujian kepada Tuhan lantaran pertolonganmu.Kesenangan hatimu yang tadinya cuma satu sekarang akan berlipat ganda,sebab telah banyak orang lain yang telah mengecap nikmatnya.

Dan kalau sekiranya engkau tak kuasa jadi dermawan,itupun senangkanlah pulalah hatimu!Sebab engkau tidak akan bertemu dengan suatu penyakit yang selalu menular kepada masyarakat manusia, yaitu tiada membalas guna,penghilangan jasa.Mereka ambil kebaikan budi dan kedermawananmu itu menjadi senjata untuk memukulkan tuduhan tuduhan yang rendah.Saat yang demikian mesti datang kepada tiap-tiap dermawan yang menyebabkan hati kerapkali patah dan badan kerapkali lemah,sehingga hilang kepercayaan kepada segenap manusia disangka manusia tidak pembalas guna.Padahal langkah belum sampai lagi kepada puncak kebahagiaan dan beroleh ampunan dari Tuhan.

Kalau engkau masih muda remaja senangkanlah hatimu!karena pohon pengharapanmu masih subur dahan-dahannya masih rindang dan rimbun.Tujuan kenang-kenangan masih jauh.Sebab umurmu masih muda, mudahlah bagimu menjadikan mimpi menjadi kejadian yang sebenarnya.

Dan kalau engkau telah tua,senangkanlah hatimu!Karena engkau telah terlepas dari medan perjuangan yang sengit, dan engkau telah memperoleh beberapa ilmu yang dalam-dalam di dalam sekolah hidup.Engkau telah tahu firasat mengerti gerak-gerik manusia dan tahu ke mana tujuan jalan yang ditempuhnya.Oleh sebab itu maka segala pekerjaan yang engkau kerjakan itu kalau engkau suka lebih banyak akan membawa faedah dan lebih banyak tersingkir daripada bahaya.Satu detik daripada umurmu di masa tua,lebih mahal daripadanya bertahun-tahun di masa muda,sebab semuanya telah engkau lalui dengan pandangan yang terang dan pengalaman yang pahit.

Kalau engkau dari turunan yang mulia-mulia,tenangkanlah hatimu karena dirimu tergambar dan terpeta di dalam hati tiap-tiap sahabat itu.Kalau engkau memang di dalam kalangan sahabat yang banyak itu,lezat rasanya kemenangan dan kalau kalah tidak begitu terasa.Lantaran banyaknya orang yang menghargai dan memperhatikan engkau engkau dapatlah insyaf tandanya harga dirimu mahal dan timbanganmu berat.Yang penting ialah engkau dapat keluar dari daerah mementingkan diri seorang,memandang hanya engkau yang benar, lalu masuk ke dalam daerah yang baru yaitu mengakui bahwa ada pula orang lain yang pintar yang terfikir dan kuasa menimbang.

Dan jika musuhmu banyak, senangkan pulalah hatimu!Karena musuh-musuh itu adalah anak tangga untuk mencapai kedudukan yang tinggi.Banyak musuh menjadi bukti atas sulitnya pekerjaan yang engkau kerjakan.Tiap-tiap bertambah maki celanya kepada engkau--- atau hasad dengkinya atau mulutnya yang kotor---- dan engkau bukan barang murah tetapi barang mahal dari celaannya yang benar-benar mengenai kesalahanmu engakau dapat memperoleh pengajaran.Mula-mula maksudnya hendak meracunimu dengan serangan seranganya yang kejam dan keji, maka oleh engkau sendiri engkau saring racun itu dan engkau ambil untuk pengobat dirimu mana yang berfaedah engkau buangkan mana yang lebihnya. Ingatlah:Pernahkan seekor burung elang yang terbang membumbung tinggi mempedulikan halangan burung layang-layang yang menghalanginya?

Kalau badanmu sehat senangkanlah hatimu tandanya telah nyata pada dirimu kekayaan Tuhan dan kemuliaan nikmatnya lantaran badan yang sehat. mudahlah engkau mendaki bukit kesusahan dan menempuh padang kesulitan.

Dan kalau engkau sakit senangkanlah hatimu pula karena sudah ternyata bahwa dirimu adalah medan tempat pterjuangan diantara dua alam yang dijadikan Tuhan yaitu kesehatan dan kesakitan. Kemenangan akan terjadi kepada salah satu yang kuat.Kesembuhan mesti datang sesudah perjuangan itu baik kesembuhan dunia ataupun kesembuhan yang sejati.

Kalau engkau menjadi orang luar biasa senangkanlah hatimu karena pada tubuhmu telah ternyata cahaya yang gilang gemilang tandanya Tuhan selalu melihat engkau dengan tenang sehingga menimbulkan kesuburan dalam fikiranmu dilihatnya otakmu sehingga cerdas dilihatnya matamu sehingga menjadi azimat dilihatnya suaramu sehingga menjadi sihir.Bagi orang lain perkataan dan tiap-tiap suku kalimat yang keluar dari mulutnya hanya menjadi tanda bahwa dia hidup saja, tetapi bagimu sendiri menjadi cahaya yang berapi dan bersemangat boleh membakar dan boleh mendinginkan boleh merendahkan dan boleh meninggikan boleh memuliakan dan boleh menghinakan sehingga bolehlah engkau berkuasa berkata kepada alam:"adalah", sehingga diapaun:"ada"

Kalau engkau dilupakan orang atau kurang terkenal senangkanlah hatimu karena lidah tidak banyak yang mencelamu mulut tak banyak mencacatmu tak ada orang lain yang dengki kepadamu tak ada orang yang meniatkan jatuhmu mata tak banyak memandangmu Itu di hadapanmu ada puncak bukit kemuliaaan orang yang terkenal itu berdiri di atas masyarakat dan engkaupun salah seorang dari anggota masyarakat itu.Rumah batu yang indah berdiri di atas kumpulan tanah dan pasir yang kecil-kecil.Dengan demikian engkau akan merasai kesenangan hati yang kerapkali tak didapat oleh bibirnya tak pernah merasai air hidup dan rohnya tak pernah mandi di dalam ombak ilham.

Kalau sahabatmu setia padamu tenangkanlah hatimu karena pertukaran siang dan malam telah menganugerahi engkau kekayaan yang paling kekal.

Dan kalau kawanmu khianat senangkanlah juga hatimu sebab kalau kawan kawan yang khianat itu mungkir dan meninggalkan engkau tandanya dia telah memberikan jalan yang lapang buat engkau.

Kalau engkau hidup dalam kalangan orang orang yang kenal akan diri dan cita citamu dan siapa dirimu, senangkanlah hatimu karena di sana dapat engkau mengusahakan tenaga muda setiap hari dan kekuatan pun bertambah roh serta semangat menjadi baru.Engkau bertambah subur dan tegak menaungi lautan dan daratan.

Dan kalau engkau hidup dalam kalangan masyarakat yang masih rendah yang tidak mengerti bagaimana menghargai cita cita orang sehingga engkau merasa sial dan dangkal,maka senangkanlah juga hatimu karena dengan sebab itu engkau beroleh kesempatan jadi burung lebih tinggi terbangmu daripada orang orang yang patah sayap itu.Engkau boleh melayang ke suatu langit khayal untuk mengobat fikiranmu yang gelisah untuk melepaskan dahaga jiwamu.

Kalau engkau dicintai orang dan mencintai senangkanlah hatimu tandanya hidupmu telah berharga,... tandanya engkau telah masuk daftar anak bumi yang terpilih....Tuhan telah memperlihatkan belas kasihnya kepadamu lantaran pergaduhan hati sesama makhluk. Dua jiwa diseberang Timur dan Maghrib telah terkungkung dibawa satu perasaan di dalam lindungan Tuhan.Di sanalah waktunya engkau mengetahui rahasia perjalanan matahari di dalam falak ketika fajarnya dan terbenamnya, tandanya Tuhan telah membisikkan ke telingamu nyanyian alam ini.Lantaran yang demikian dua jiwa berenang di langit khayal di waktu orang lain terbenam.Keduanya berdiam di dalam kesukaan dan ketentraman bersenda gurau di waktu bersungguh sungguh.dan jika engkau mencintai tetapi cintamu tak terbalas senangkan jugalah hatimu karena sesungguhnya orang yang mengusir akan jatuh kasihan dan ingin kembali kepada orang yang diusirnya itu setelah dia jauh dari matanya; dia akan cinta, cinta yang lebih tinggi derajatnya daripada cinta lantaran hawa.Terpencil jauh membawa keuntungan insyaf, kebencian meruncingkan cita-cita membersihkan perbuaran.Sehingga lantaran itu hati akan bersih laksana bejana kaca yang penuh berisi air kekal yang dianugerahkan Tuhan.Dengan sebab itu engkau akan beroleh juga kelak tempat merupakan cinta itu kalau tak ada pada insan akan ada pada yang lebih kekal daripada insan.Bersedialah menerima menyuburkan cinta walaupun bagaimana besarnya tanggunganmu karena cinta memberi dan menerima cinta itu gelisah namun membawa tenteram.Cinta mesti lalu di hadapanmu, sayang engkau tak tahu bila lalunya.Hendaklah engkau jadi orang besar yang sanggup memikul cinta yang besar.Kalau tak begitu engkau akan beoleh cinta yang rendah dan murah engkau menjadi pencium bumi engkau akan jatuh ke bawah tak jadi naik kedalam benteng yang kuat dan benteng yang gagah perkasa yang sukar tertempuh oleh manusia biasa. Karena tugu cita-cita hidup itu berdiri di seberang kekuasaan dan kemelaratan yang diletakkkan oleh kerinduan kita sendiri.

Merasa tenteramlah selalu senangkanlah hatimu atas semua keadaanmu karena pintu bahagia dan ketenteraman itu amat banyak tak terbilang kesulitan perjalanan hidup kian menit kian baru.
Merasa senangkanlah selalu!
Merasa tenteramlah!


Di sadur dari Tasauf modern, Prof DR. Hamka, Pustaka Panjimas, Jakarta, hal. 23